HUKAMANEWS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadi sorotan publik.
Kali ini, langkah lembaga antirasuah tersebut dinilai lemah dalam menangani kasus dugaan suap yang melibatkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Pegiat media sosial Jhon Sitorus melalui akun X pribadinya menyoroti ketidaktegasan KPK dalam menangani kasus ini.
Baca Juga: Huawei Mate XT Ultimate Berlapis Emas 18K, Ponsel Seharga Rp1,6 Miliar yang Bikin Geleng Kepala!
"Biasanya, tersangka KPK langsung dipakaikan rompi kuning, konferensi pers, lalu ditahan di rutan KPK," tulis Jhon pada Minggu, 29 Desember 2024.
Menurut Jhon, situasi ini menunjukkan seolah-olah KPK sendiri tidak yakin terhadap penetapan status tersangka Hasto.
Bahkan, ia menduga adanya motif tertentu di balik lambatnya penahanan ini.
"Jangan-jangan benar, ini pesanan orang tertentu untuk menggembosi PDI Perjuangan menjelang Kongres 2025," sambungnya.
Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terhadap mantan komisioner KPU periode 2017-2022, Wahyu Setiawan.
Kasus ini juga terkait dengan Harun Masiku, buronan yang hingga kini belum tertangkap sejak kasus ini mencuat pada 2020.
Namun, berbeda dari kebiasaan, Hasto tidak segera dijebloskan ke tahanan. Langkah ini memunculkan berbagai spekulasi di masyarakat.
Baca Juga: Ini Dia Keunggulan Nubia Z70 Ultra, Smartphone Flagship yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Publik Pertanyakan Keberanian KPK
Dalam pandangan Jhon, tindakan KPK yang tidak menahan Hasto dan masih membiarkan Harun Masiku berstatus buronan justru menciptakan persepsi buruk terhadap PDIP.