HUKAMANEWS - Sebelum Sekjen PDIP ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Megawati pernah berjanji akan lindungi anak buahnya itu.
Dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (24/12), dalam suatu acara Megawati sebagai Ketua Umum berjanji bakal datangi Gedung KPK jika Hasto ditangkap.
"Kalau Hasto ditangkap saya datang, ya saya gak bohong, kenapa, saya Ketua Umum dia Sekjen saya," kata Megawati.
Menurut Megawati, sebagai Ketua Umum dia akan melindungi Hasto karena dianggap warga PDIP.
"Dia warga saya, dia adalah sekjen saya," katanya.
Usai penetapan tersangka kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Selasa (24/12) ini, belum ada kabar lagi apakah Megawati akan segera mendatangi KPK.
Sementara itu menanggapi penetapan tersangka Hasto oleh KPK, Ketua Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengatakan, KPK salah langkah.
Baca Juga: Harga Mulai Rp9 Jutaan, iPad Mini A17 Pro Resmi Rilis di Indonesia, Tablet dengan Spesifikasi Gahar
"Harusnya yang ditangkap lebih dulu Harun Masiku, kasus ini jelas kasus politis," katanya dikutip dari tayangan SCTV, Selasa (24/12).
MAKI sendiri sudah dua kali mengajukan gugatan sidang praperadilan.
Pada sidang kedua yang dijadwalkan pada Senin (30/12) meminta KPK melakukan sidang eklamsia yaitu tanpa kehadiran Masiku, agar masalahnya clear terlebih dahulu.
"Ketika Harun Masiku belum tersangka tiba-tiba Hasto ditetapkan jadi tersangka bagaimana menetapkan alat bukti yang kuat," ujar Boyamin.
Semisal dugaan uang sebagian dari Hasto namun perlu kesaksian dari Harun Masiku.
"Jika Harun Masikunya belum tertangkap ya menjadi cacat nantinya. Jika kondisinya seperti ini saya mendorong Hasto ajukan sidang pra peradilan atas tidak sahnya penetapan tersangka ini," ujarnya.***