nasional

Gunung Semeru Erupsi Hingga 1 Kilometer, Warga Diminta Waspada!

Minggu, 15 Desember 2024 | 20:00 WIB
Gunung Semeru erupsi enam kali, kolom abu capai 1 km. Waspadai potensi awan panas dan lahar, ikuti arahan PVMBG! (PVMBG/ HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya pada Minggu, 15 Desember 2024.

Sejak dini hari, Semeru tercatat enam kali erupsi dengan letusan yang mencapai ketinggian hingga 1 kilometer di atas puncak Mahameru.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, melaporkan bahwa erupsi terakhir terjadi pada pukul 16.50 WIB.

Meski tinggi kolom letusan tidak teramati, aktivitas tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 105 detik.

Baca Juga: Profil Elza Syarief, Sosok Pengacara Senior Berprestasi dengan Segudang Kasus Besar

Detail Aktivitas Erupsi Semeru

Erupsi pertama terjadi pada pukul 03.44 WIB dengan tinggi kolom letusan mencapai 1.000 meter. Kolom abu berwarna kelabu terlihat bergerak ke arah timur laut dengan intensitas sedang hingga tebal.

Selanjutnya, pada pukul 05.01 WIB, Gunung Semeru kembali erupsi dengan tinggi kolom mencapai 400 meter.

Hanya berselang beberapa menit, erupsi ketiga terjadi pada pukul 05.18 WIB dengan tinggi letusan sekitar 900 meter.

Aktivitas vulkanik terus berlangsung. Pada pukul 06.10 WIB, letusan dengan kolom abu setinggi 1.000 meter teramati jelas. Kali ini, abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke timur laut.

Baca Juga: Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Hemat Anggaran atau Hilangkan Hak Rakyat? Begini Pro-Kontranya

Erupsi terakhir terjadi pada sore hari, yakni pukul 15.24 WIB dan 16.50 WIB. Meskipun visual letusan tidak terlihat, getarannya terekam di alat pemantau.

Status Waspada dan Imbauan PVMBG

Hingga kini, status Gunung Semeru masih berada di level Waspada. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pun memberikan sejumlah rekomendasi penting bagi masyarakat di sekitar gunung.

Pertama, warga dilarang melakukan aktivitas di sektor tenggara Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak.

Halaman:

Tags

Terkini