Rumah Sakit Harapan Jayakarta selama ini menjadi salah satu contoh rumah sakit swasta yang mendukung program BPJS dengan layanan yang prima.
Pramono menilai, langkah seperti ini perlu diapresiasi dan didukung lebih lanjut melalui kebijakan pemerintah yang berpihak pada pelayanan masyarakat.
Ia juga menyebutkan pentingnya menghilangkan kesenjangan antara rumah sakit swasta dan pemerintah dalam memberikan akses kesehatan yang setara.
“Kita ingin semua fasilitas kesehatan, baik milik pemerintah maupun swasta, mampu memberikan pelayanan yang sama baiknya. Masyarakat tidak boleh dibedakan berdasarkan status ekonomi,” tegas Pramono.
Pramono berharap, upaya peningkatan fasilitas kesehatan ini menjadi salah satu prioritas utama yang segera dirasakan masyarakat Jakarta.
Langkah awal akan dimulai dengan pendataan kebutuhan fasilitas kesehatan di setiap wilayah Jakarta.
Tidak hanya itu, ia juga berencana mengundang lebih banyak pihak swasta untuk terlibat dalam peningkatan layanan kesehatan di Jakarta.
Haji Nuri optimistis bahwa Pramono akan membawa perubahan besar dalam sektor kesehatan di Jakarta.
“Kami yakin beliau akan benar-benar peduli dengan masyarakat Jakarta,” ungkap Haji Nuri.
Pramono juga berjanji akan melibatkan masyarakat dalam menyusun kebijakan kesehatan yang lebih baik dan merata.
“Pemerintah hadir untuk memastikan kesehatan menjadi hak semua orang, bukan hanya sebagian,” tutup Pramono.
Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa Pramono Anung serius dalam menjalankan program kesehatan untuk masyarakat Jakarta.
Warga Jakarta kini menanti langkah konkret yang akan diambil untuk merealisasikan visi tersebut.