“Microsleep membuat pengemudi tak menyadari situasi di jalan, yang sangat berisiko,” tambah AKP Suhari.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Namun, dua orang yang berada di dalam kendaraan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Kasus ini menyoroti pentingnya menjaga kondisi tubuh saat berkendara.
Banyak pengemudi yang memaksakan diri mengemudi meski sudah merasa lelah.
AKP Suhari mengimbau pengemudi untuk lebih waspada.
“Jika merasa mengantuk, segera berhenti di tempat aman dan istirahatlah,” katanya.
Selain itu, kecelakaan ini juga mengingatkan pentingnya peran infrastruktur keselamatan jalan.
Pengelola tol perlu memastikan adanya fasilitas rest area yang cukup dan mudah diakses.
Bagi pengguna jalan tol, memanfaatkan rest area untuk rehat sejenak bisa menyelamatkan nyawa.
Baca Juga: Prabowo Minta Ketum Parpol Sepakati Perubahan Sistem Pemilu: Pemilu Murah Demi Demokrasi Berkualitas
Insiden di Tol Andara bukan kasus pertama yang melibatkan microsleep.
Faktanya, banyak kecelakaan fatal terjadi akibat hal yang sama.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan lebih sadar akan bahaya microsleep.