Profil Dua Kandidat Lainnya
Selain UAH, dua nama lain yang menjadi perbincangan adalah Ustadz Abdul Somad dan Gus Baha.
Keduanya memiliki latar belakang dan kiprah yang sangat dihormati dalam dunia dakwah.
Ustadz Abdul Somad (UAS)
UAS dikenal sebagai pendakwah humoris yang fokus pada bidang ilmu hadis dan fikih.
Ia telah menempuh pendidikan di berbagai institusi bergengsi, termasuk Universitas Al-Azhar, Mesir, dan Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah di Maroko.
Pandangan keislamannya yang konservatif namun objektif membuat ceramah-ceramahnya diminati banyak kalangan, khususnya umat Muslim di Indonesia. Popularitas UAS juga melesat berkat perannya di media sosial.
Gus Baha
Gus Baha adalah ulama ahli tafsir dari Rembang, Jawa Tengah. Ia merupakan murid langsung dari KH Maimun Zubair, ulama kharismatik yang dihormati di Indonesia.
Gus Baha dikenal karena pemahamannya yang mendalam tentang Al-Qur'an. Meski berlatar belakang pendidikan non-formal, ia dipercaya menjadi Ketua Tim Lajnah Mushaf di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Keunikan Gus Baha adalah kemampuannya menjelaskan ajaran agama dengan cara sederhana namun menyentuh hati. Hal ini menjadikannya sosok yang sangat dekat dengan masyarakat luas.
Siapa yang akan menggantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden masih menjadi tanda tanya besar.
Tiga kandidat yang mencuat saat ini memiliki kelebihan masing-masing, baik dari segi kapasitas keilmuan maupun kedekatan dengan masyarakat.