Tanpa akses yang memadai, kehidupan warga di Kampung Cisagu menjadi terisolasi.
Tidak adanya air bersih membuat mereka harus mencari sumber air dari tempat yang lebih jauh, sementara listrik yang padam semakin memperburuk kondisi.
Bukan hanya warga, para petani dan pelaku usaha lokal pun merasakan dampak ekonomi yang cukup berat akibat terhentinya kegiatan distribusi barang.
Dengan begitu, penanganan segera dari pihak berwenang sangat dibutuhkan.
Pemerintah daerah dan pihak terkait diharapkan bisa memberikan bantuan secepat mungkin, baik dalam hal infrastruktur maupun kebutuhan dasar seperti air dan listrik.
Sebab, lebih dari sekadar bencana alam, pergerakan tanah ini kini menjadi tantangan besar bagi kehidupan sosial dan ekonomi warga Sukabumi.
Bencana ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan infrastruktur dalam menghadapi bencana alam.
Masyarakat pun berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi, dan pemerintah segera mengambil langkah preventif guna mengurangi potensi kerusakan lebih lanjut.
Mari kita dukung upaya pemerintah dalam memberikan solusi yang tepat bagi warga yang terdampak bencana ini, dan semoga bantuan yang mereka tunggu segera sampai ke tangan mereka.***