nasional

Waspada! Megathrust Tersimpan 267 Tahun, BMKG Ingatkan Potensi Gempa Dahsyat di Indonesia

Kamis, 5 Desember 2024 | 06:00 WIB
Ilustrasi BMKG ingatkan potensi gempa megathrust yang tersimpan 267 tahun, minta kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana. (narotama.ac.id / HukamaNews.com)

Langkah Mitigasi yang Dilakukan

Langkah mitigasi yang dilakukan meliputi pemetaan wilayah rawan bencana, simulasi evakuasi, dan pembangunan infrastruktur yang tahan gempa.

BMKG juga terus memperbarui data seismik untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi terbaru terkait potensi gempa.

"Koordinasi kami dengan PUPR, BNPB, BRIN, dan BPBD sudah berjalan. Kami mohon doa agar bencana ini tidak terjadi," pungkas Dwikorita.

Baca Juga: Apple Vision Pro Hadir di Taiwan, Teknologi AR VR Canggih yang Siap Buka Era Baru Digital, Pre-Order Mulai Besok!

Belajar dari Pengalaman Tsunami Aceh

Pengalaman tsunami Aceh yang menghancurkan pada tahun 2004 menjadi pengingat keras bahwa Indonesia berada di zona rawan gempa dan tsunami.

BMKG berharap masyarakat dapat belajar dari peristiwa tersebut dan lebih peduli terhadap upaya mitigasi bencana.

Kewaspadaan masyarakat, pendidikan tentang bencana, dan kesiapsiagaan keluarga adalah kunci untuk mengurangi risiko jika gempa besar benar-benar terjadi.

Baca Juga: BPBD Kota Sukabumi: Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Sukabumi Dilanda Bencana Tanah Longsor di Empat Lokasi

Potensi Gempa di Zona Megathrust

Zona megathrust Indonesia meliputi wilayah sepanjang lempeng subduksi, termasuk Sumatra, Jawa, hingga Bali dan Nusa Tenggara.

Wilayah ini merupakan titik temu antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia, yang terus mengalami tekanan besar setiap tahunnya.

Energi besar yang terkumpul selama ratusan tahun di zona ini merupakan ancaman nyata yang tidak boleh diabaikan.

Baca Juga: Diduga Tingginya Curah Hujan, Sukabumi Dilanda Banjir Hebat Hingga Puluhan Kendaraan Terseret Arus Kencang

Halaman:

Tags

Terkini