Kasus lain yang menjadi sorotan adalah penembakan pelajar di Semarang sehari sebelum pencoblosan.
Habiburokhman mengatakan bahwa insiden ini tidak terkait langsung dengan Pilkada, namun tetap menjadi evaluasi penting bagi jajaran Polri.
“Masyarakat meminta evaluasi khusus untuk Kapolres setempat karena setelah kejadian, Kapolres-nya sulit dihubungi,” katanya.
Secara keseluruhan, pengamanan Pilkada 2024 menjadi bukti solidnya koordinasi Polri dalam menjaga stabilitas nasional.
Baca Juga: Membangun Keadilan Iklim yang Bermakna, Partipasi Publik Jadi Kunci
DPR berharap Polri terus meningkatkan kinerjanya demi menjaga kepercayaan masyarakat.
Keberhasilan ini menjadi catatan positif bagi Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelang akhir masa jabatannya.***