Selain itu, Prabowo juga memanfaatkan forum internasional ini untuk mempromosikan rencana ambisius pemerintah membangun 3 juta rumah per tahun selama satu dekade ke depan.
Program ini tidak hanya menjadi solusi untuk kebutuhan perumahan rakyat, tetapi juga membuka peluang emas bagi investor.
“Presiden menekankan pentingnya tata kelola yang transparan dan bebas konflik kepentingan. Dengan begitu, proyek ini menjadi daya tarik besar bagi mereka,” ungkap Rosan.
Langkah konkret dari pemerintah untuk merealisasikan proyek ini menjadi bukti keseriusan Indonesia dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui investasi asing.
Jika komitmen investasi Rp135 triliun ini dapat direalisasikan dengan cepat, dampaknya akan sangat besar bagi perekonomian Indonesia.
Selain menciptakan lapangan kerja baru, investasi ini juga berpotensi meningkatkan daya saing Indonesia di mata dunia.
Komitmen besar ini tidak hanya menjadi angin segar bagi dunia usaha, tetapi juga menjadi bukti bahwa Indonesia adalah destinasi investasi yang menjanjikan.
Dengan tata kelola yang baik dan langkah nyata dari pemerintah, masa depan ekonomi Indonesia terlihat semakin cerah.***