Prabowo Temui PM Inggris: Bahas Strategi Baru untuk Ekonomi, Pertahanan, dan Iklim

HUKAMANEWS - Langkah besar hubungan Indonesia dan Inggris kembali diukir.

Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer di 10 Downing Street, Kamis (21/11), usai sebelumnya berdialog dengan Raja Charles III di Istana Buckingham.

Pertemuan ini membawa angin segar bagi masa depan hubungan bilateral kedua negara.

Baca Juga: Bongkar Kantor Judol Berkedok Toko Kain di Bandung, Omzet Miliaran dengan Modus Keterlaluan!

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Momentum Kemitraan Baru

Pertemuan ini berlangsung dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Inggris.

Tak hanya sekadar simbolis, dialog antara kedua pemimpin membawa komitmen nyata untuk memperkuat kerjasama strategis di berbagai sektor, seperti ekonomi, pertahanan, dan perubahan iklim.

“Kami sepakat untuk meluncurkan Kemitraan Strategis baru pada 2025. Kemitraan ini diharapkan mampu menghadirkan masa depan yang lebih sejahtera, aman, dan berkelanjutan bagi rakyat kedua negara,” ungkap kedua pemimpin dalam pernyataan resmi yang dirilis pemerintah Inggris.

Baca Juga: Huawei Mate 70 Series, Inovasi Kamera dengan Sensor Gambar Spektral Red Maple

Rencana kemitraan ini mencakup kerangka kerja kolaboratif antara dunia bisnis, akademisi, lembaga riset, organisasi budaya, hingga masyarakat luas.

Dengan demikian, hubungan bilateral ini diharapkan tidak hanya terjadi di level pemerintahan, tetapi juga melibatkan berbagai lapisan masyarakat.

Ekonomi dan Pertahanan: Fokus Utama Kolaborasi

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan Keir menggarisbawahi pentingnya meningkatkan perdagangan antara Indonesia dan Inggris.

Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Bertemu Raja Charles III di Buckingham Palace, Momen Diplomasi Berkelas

Di tengah tantangan ekonomi global, kedua negara sepakat untuk menghapus hambatan perdagangan demi pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja.