nasional

Debat Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Wacanakan Pindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara, Meski Akses Buruk Jadi Tantangan, Apakah Ini Solusi atau Gimmick?

Senin, 18 November 2024 | 13:00 WIB
Ridwan Kamil ingin pindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara, namun pengamat menilai akses di sana sangat buruk. Apa dampaknya? (YouTube KPU DKI Jakarta)

Jakarta Pusat Tetap Tak Tergantikan

Elisa menyoroti keunggulan Jakarta Pusat sebagai lokasi strategis Balai Kota saat ini.

Berbagai moda transportasi seperti busway, KRL, dan MRT sudah terhubung dengan baik di kawasan ini.

Bahkan, MRT fase terbaru yang melewati Monas semakin memperkuat posisi Jakarta Pusat sebagai pusat pemerintahan.

"Memindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara itu seperti mengada-ada. Tidak menyelesaikan substansi masalah," ujarnya.

Baca Juga: Jika Said Didu Target Kriminalisasi, Berarti Kritikan Tajamnya Benar Soal PIK 2, Save Said Didu

Apakah Ini Sekadar Strategi Kampanye?

Langkah RK memindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara memicu tanda tanya dari berbagai pihak.

Cagub nomor urut 3, Pramono Anung, bahkan menyebut wacana ini sebagai bagian dari imajinasi.

Dalam debat, Pramono mempertanyakan urgensi relokasi tersebut.

"Apa ini cuma gimmick kampanye? Karena Jakarta Utara justru dikenal aksesnya sulit," sindir Pramono.

Baca Juga: Terungkap! Pegawai Komdigi Lindungi Ribuan Situs Judi Online Demi Uang, 22 Orang Ditangkap, Simak Kronologi dan Modusnya di Sini!

Balai Kota dan Tantangan Urban

Pemindahan Balai Kota bukan hanya soal lokasi, tapi juga menyangkut pelayanan publik.

Keputusan ini harus mempertimbangkan efisiensi, aksesibilitas, dan dampaknya terhadap masyarakat.

Halaman:

Tags

Terkini