Jakarta Pusat Tetap Tak Tergantikan
Elisa menyoroti keunggulan Jakarta Pusat sebagai lokasi strategis Balai Kota saat ini.
Berbagai moda transportasi seperti busway, KRL, dan MRT sudah terhubung dengan baik di kawasan ini.
Bahkan, MRT fase terbaru yang melewati Monas semakin memperkuat posisi Jakarta Pusat sebagai pusat pemerintahan.
"Memindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara itu seperti mengada-ada. Tidak menyelesaikan substansi masalah," ujarnya.
Baca Juga: Jika Said Didu Target Kriminalisasi, Berarti Kritikan Tajamnya Benar Soal PIK 2, Save Said Didu
Apakah Ini Sekadar Strategi Kampanye?
Langkah RK memindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara memicu tanda tanya dari berbagai pihak.
Cagub nomor urut 3, Pramono Anung, bahkan menyebut wacana ini sebagai bagian dari imajinasi.
Dalam debat, Pramono mempertanyakan urgensi relokasi tersebut.
"Apa ini cuma gimmick kampanye? Karena Jakarta Utara justru dikenal aksesnya sulit," sindir Pramono.
Balai Kota dan Tantangan Urban
Pemindahan Balai Kota bukan hanya soal lokasi, tapi juga menyangkut pelayanan publik.
Keputusan ini harus mempertimbangkan efisiensi, aksesibilitas, dan dampaknya terhadap masyarakat.
Artikel Terkait
Melonjak! Jelang Masa Tenang Pilkada 2024 Pelanggaran APK di Jakarta Barat Naik Dua Kali Lipat, Begini Tindakan Bawaslu
Rano Karno Bantah Zulkarnaen Apriliantony Alias Tony Tomang Timses Dirinya dan Pramono Anung di Pilkada DKI 2024, Demi Allah Gak Kenal
Berebut Sowan dan Berharap Simpatik dari Pendukung Anies Baswedan, Daya Tarik Anies Luar Biasa di Ajang Pilkada
Pengamat Politik Sebut Kunjungan Pram Rano ke Kediaman Anies Baswedan Bisa Dongkrak Suara Elektabilitas di Pilkada 2024
Debat Pilkada, Dharma Pongrekun Usulkan Jakarta Tanpa Lampu Merah, Solusi Ajaib Atasi Macet?