HUKAMANEWS - Tindakan kontroversial yang dilakukan pengusaha Ivan Sugianto kembali menjadi sorotan publik.
Tidak cukup sekali, Ivan Sugianto diketahui dua kali memaksa seorang siswa SMAK Gloria 2 Surabaya untuk bersujud meminta maaf sambil menggonggong.
Insiden ini jelas memicu kemarahan masyarakat dan menjadi perbincangan hangat.
Baca Juga: Smart TV TCL C69B 4K QLED, Siap Mengubah Pengalaman Menontonmu dengan Google TV!
Awal mula kejadian berlangsung di lingkungan luar sekolah. Saat itu, ayah korban dan seorang petugas keamanan mencoba melerai aksi semena-mena tersebut.
Namun, Ivan bersikukuh melanjutkan tindakannya. Tidak hanya itu, insiden ini justru diulang kembali di dalam salah satu ruangan sekolah.
Menurut kuasa hukum korban, Reifon Cristabella, aksi kedua ini lebih menyakitkan.
Baca Juga: Gak Perlu DSLR untuk Dapatkan Foto Seperti Profesional, Cobain Deh 7 Trik Kamera Smartphone Ini
"Kejadian berulang di dalam satu ruangan di sekolah. Sangat disayangkan, peristiwa sujud dan menggonggong terjadi lagi di tempat yang seharusnya menjadi ruang aman bagi siswa," ujar Bella kepada wartawan pada Sabtu, 16 November 2024.
Situasi ini tidak hanya memengaruhi mental korban, tetapi juga keluarga korban.
Sang ibu, yang menyaksikan anaknya diperlakukan tidak manusiawi, dilaporkan pingsan di lokasi.
Akibatnya, ia harus dilarikan ke RS Mitra Keluarga untuk mendapatkan perawatan medis.
"Ibu korban bahkan sempat kehilangan napas. Setelah dilarikan ke rumah sakit, ia memutuskan rawat jalan karena kondisi rumah sedang sepi," tambah Bella.
Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Insiden ini menimbulkan banyak pertanyaan. Mengapa Ivan melakukan tindakan tersebut?