HUKAMANEWS - Meskipun eks Kominfo Budi Arie Setiadi berikan jawaban yang tak masuk akal, yang jelas Budi Arie orang paling bertanggung adanya judi online di Kominfo (sebelum diganti Kemkomdigi).
Dikutip dari akun media sosial X #99, pada Senin (11/11), saat ditanya oleh awak media soal anak buahnya Adhi Kismanto, yang tak lolos tes di Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Budi Arie berkilah yang penting punya skill.
Ketum Projo ini dianggap paling bertanggungjawab menyelundupkan Adhi Kismanto untuk bisa bekerja sebagai pegawai di Kementerian yang ia pegang kala itu.
Meski sudah tes dan tak lolos, Budi Arie tetap ngotot masukkan Adhi ke Kominfo.
Adhi dianggap kuda troya yang bisa mengendalikan 1.000 situs website judol agar tak diblokir Kominfo.
Sementara itu penangkapan beking judol di Kemkomgidi terus digencarkan polisi.
"INFO A99!!"
POLRI telah berhasil menangkap 2 orang koordinator bandar di LN terkait kasus judi online di Komdigi.
"Yg satu berperan menyetorkan list web dan uang ke pegawai Komdigi, satunya lagi menampung uang hasil kejahatan."
"Mrk akan dijemput jam 19.00 ini di terminal 2F", demikian twet dari akun #99 di media sosial X, dikutip pada Senin (11/11).
Polda Metro Jaya hingga saat ini telah menetapkan sebanyak 18 tersangka dalam kasus judi daring (online/judol) yang juga melibatkan oknum Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
"Sampai saat ini terdapat 18 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, " kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, di Jakarta, Senin.
Ade Ary merinci 18 orang tersebut yaitu 10 pegawai Komdigi dan delapan warga sipil.