Baca Juga: Samsung Kembali PHP Pengguna! One UI 7 Lagi-lagi Tertunda, tapi Sabar Ya...
Namun petualangannya sebagai beking judi online berakhir, setelah Sabtu (2/11) subuh kemarin ia ditangkap polisi, bersama pegawai Komdigi lainnya.
Bersama 9 pegawai Komdigi lainnya, Zulkarnaen diciduk Polda Metro Jaya karena jadi beking 1.000 situs online.
Tugas Zulkarnaen dan pegawai tersebut adalah mengamankan situs judol agar tak diblokir Kementerian Komdigi.
Setiap situs online tersebut setor ke pegawai pengkkhianat ini Rp8,5 miliar.
Sebelumnya Menteri Komdigi Meutya Hafid juga tegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto mendukung langkah Polri dan Kemenkomdigi, dalam upaya memberantas praktik judi online yang melibatkan oknum aparat pemerintahan.
Hal itu disampaikan Menteri Meutya Hafid usai menghadap Presiden Prabowo untuk menyampaikan laporan terkini seputar penangkapan pegawainya oleh polisi karena diduga terlibat judi online.
Baca Juga: Redmi K80 Series Siap Gebrak Pasar? Bocoran Harga dan Spesifikasi Ini Bikin Fans Garuk Kepala!
"Presiden menyampaikan bahwa langkah-langkah sudah betul, diteruskan," katanya.
Dalam pertemuannya dengan Prabowo, Meutya menyatakan kesiapannya untuk memberikan akses kepada kepolisian dalam proses penyidikan yang sedang berlangsung.
Jika diperlukan, kata Meutya, pihaknya tidak akan ragu untuk memfasilitasi pengembangan penyidikan, termasuk memungkinkan kepolisian masuk ke kantor mereka.
"Agar kantor kami juga bisa menjalankan tugas dan fungsi yang diamanahkan Presiden dengan baik," katanya.
Meutya juga menerbitkan instruksi agar seluruh pejabat dan PNS di Kemenkomdigi berkolaborasi dengan kepolisian dalam penyidikan yang berlangsung.
"Instruksi ini bertujuan untuk membantu polisi menemukan anggota lain dari Kemenkomdigi yang mungkin perlu diperiksa lebih lanjut," ujarnya.