Bandingkan dengan kelas bawah yang bermodal kecil, tidak menguasai digital marketing, yang harus bersusah payah mengumpulkan followers dari 0.
Diharuskan bersaing dengan Raffi Ahmad?
Tentu kelas bawah yang menjual produk yang sama dengan Raffi Ahmad akan kalah telak.
Sosok Raffi Ahmad ini menjadi contoh yang pertama, sedangkan di luar sana masih banyak sosok lain seperti Raffi yang semakin memperburuk ketimpangan sosial.
"Saya pribadi menyadari bahwa ada sesuatu yang aneh ketika banyak artis maupun insan pertelevisian ramai-ramai membuat konten di Youtube."
"Konten-konten itu diracik sedemikian rupa agar bisa menghasilkan uang. Selain konten berupa video, podcast juga tidak luput dari tindakan gentrifikasi digital."
"Maka dari itu, saya pribadi mencoba untuk memblokir chanel-chanel milik artis yang sebenarnya sudah banyak uang tanpa perlu menyerobot lahan rezeki bagi mereka yang kurang beruntung."
"Dengan begitu, konten yang saya tonton di Youtube berasal dari konten kreator yang mungkin saja tidak mempunyai pekerjaan karena terkendala sesuatu. Sehingga mereka bisa mendapatkan sedikit pemasukan dari adsense, melalui konten-konten yang mereka produksi." ***