Fenomena gentrifikasi dapat dilihat dari semakin maraknya kelas menengah yang menyerobot lahan rezeki kelas bawah.
Salah satunya yaitu muncul produsen (pemilik modal) kopi keliling yang mempekerjakan banyak orang untuk menjual produknya dengan berkeliling menggunakan sepeda motor.
Dengan adanya variasi produk seperti penggunaan cup, labeling, serta harga yang murah, jelas akan membuat pedagang kopi starling gigit jari.
Bayangkan, sekecil apapun potensi rezeki kelas bawah, akan digondol juga oleh kaum menengah ke atas.
Selain itu, alih fungsi lahan yang tadinya berupa lahan pertanian (sawah) berubah menjadi perumahan hingga ruko merupakan fenomena gentrifikasi di Indonesia.
Baca Juga: Tips Melatih Anak Kucing Agar Selalu Berperilaku Baik, Dijamin Gak Bakal Bikin Pusing!
Imbasnya, ada pergeseran kelas sosial di lingkungan yang terdampak gentrifikasi.
Dengan bergesernya kelas menengah ke lingkungan kelas bawah, tentu berimbas pada keadaan sosial yang mana terjadi marginalisasi maupun polarisasi yang ada di masyarakat.
Misalnya dengan adanya perumahan elit akibat alih fungsi lahan, penduduk sekitar termarginalkan dengan kehadiran orang-orang kaya di sekitar mereka.
Hal ini tentu berimbas pada kesenjangan sosial, di mana kelas bawah akan dianggap sebagai sesuatu ‘yang rendah’ bagi penghuni perumahan elit.
Sedangkan dengan semakin banyaknya kawasan elit di lingkungan yang tadinya dimanfaatkan oleh kelas bawah akan menyebabkan polarisasi di dalam masyarakat itu sendiri.
Misalkan pada sebuah kelurahan tadinya tidak ada perumahan elit dan lebih banyak diisi oleh kelas bawah, dengan semakin banyaknya perumahan elit di kelurahan itu akan membuat polarisasi dalam konstruksi sosial masyarakatnya.
Orang seperti Raffi Ahmad berperan dalam tergesernya kelas bawah akibat aneksasi bisnis yang ia lakukan.
Bayangkan, orang dengan pendapatan kecil harus bersaing dengan Raffi Ahmad yang mempunyai modal besar untuk merebutkan konsumen pada sektor usaha yang sama.
Misalnya produk yang Raffi jual ke marketplace.
Raffi dengan modal yang besar bisa dengan mudah menguasai algoritma, membayar penyedia jasa SEO dan SEE, pengikutnya yang berjuta-juta di media sosial semakin mempermudah Raffi dalam menjual produknya yang terbilang baru.
Artikel Terkait
UIPM Punya Cabang di Bekasi, Seorang Warga Bekasi Latah Ikut Cari Kampus Aa Raffi Ahmad dan Ternyata .....
Benarkah Rumor yang Beredar Raffi Ahmad Bakal Didapuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo Hingga Ia Butuh Gelar Doktor Kehormatan?
Raffi Ahmad Ditunjuk Jadi Wakil Ketum Kadin Usai Dapat Gelar H.C Abal-abal, Netizen Langsung Sindir Gak Malu Apa Ya
Raffi Ahmad Resmi Jadi Waketum Kadin, Tapi Ada Bisnisnya yang Gagal, Intip Gurita Usahanya yang Bikin Kaget!
Raffi Ahmad Ikut Dipanggil Prabowo dan Dapat Amanah Tugas di Bidang Ekonomi Kreatif dan Pekerja Seni