HUKAMANEWS - Peristiwa ledakan speedboat yang menewaskan calon gubernur (cagub) Maluku Utara, Benny Laos, menjadi sorotan tajam.
Siapa yang tidak terkejut ketika berita duka ini menyeruak? Speedboat yang ditumpangi Benny Laos dan rombongannya meledak di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, tepat sebelum kampanye dihelat.
Ada beberapa fakta yang bikin bulu kuduk berdiri, berikut adalah rangkuman lengkapnya:
1. Ledakan Terjadi Saat Isi BBM, Mesin Masih Menyala!
Kejadian ini bukan sembarang ledakan. Speedboat bernama Bela 72 dilaporkan meledak ketika sedang mengisi bahan bakar, padahal mesin kapal, kompor listrik, AC, dan genset masih menyala!
Momen ini jadi sorotan penting, sebab kelalaian dalam prosedur keamanan BBM seringkali berujung pada bencana, dan kali ini dampaknya sangat mematikan.
Sebelum ledakan, Wakapolres Pulau Taliabu Kompol Sirajudin bersama tim sempat memperingatkan kru speedboat agar berhati-hati.
Namun, lima menit setelah peringatan itu, ledakan besar terjadi, diikuti kobaran api yang ganas. Duh, bayangkan kalau kamu berada di sana, ngeri banget kan?
2. Kematian Sang Cagub Benny Laos
Tak lama setelah insiden, kabar duka datang. Benny Laos, cagub nomor urut 4 untuk Maluku Utara, dipastikan meninggal dunia setelah sempat dirawat intensif di rumah sakit.
Pihak rumah sakit mengonfirmasi bahwa Benny meninggal pada pukul 17.20 WIT, setelah mengalami patah kaki dan luka bakar yang parah.
Ia bahkan sempat mendapatkan tindakan pompa jantung sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.