HUKAMANEWS - Kasus dugaan pencabulan terhadap santriwati di Bekasi yang menghebohkan beberapa waktu lalu kini kembali menjadi sorotan.
Salah satu tersangka dalam kasus ini, yang berinisial S (51), dilaporkan meninggal dunia saat menjalani tahanan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kejadian ini tentu saja menimbulkan berbagai pertanyaan. Apa sebenarnya yang terjadi di balik kematian ini? Apakah ada sesuatu yang lebih besar di balik peristiwa ini?
Rabu (9/10/2024), tersangka S, yang diduga terlibat dalam kasus pencabulan terhadap sejumlah santriwati di Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, tiba-tiba dilaporkan mengalami sakit.
Menurut AKP Akhmadi, Kasi Humas Polres Metro Bekasi, kabar pertama datang dari sesama penghuni tahanan yang melaporkan kondisi S kepada petugas piket.
"Petugas piket tahanan mendapat informasi dari rekan sekamar bahwa tersangka sakit," kata Akhmadi saat dikonfirmasi pada Kamis (10/10/2024).
S yang diketahui sudah berada dalam tahanan sejak beberapa waktu lalu, kemudian langsung dibawa ke rumah sakit.
"Setelah mendapat informasi tersebut, petugas Reskrim dan Dokkes segera membawa korban ke RS Polri Kramat Jati," tambahnya.
Namun, setibanya di rumah sakit, nasib berkata lain. S sudah dinyatakan meninggal dunia saat sampai di RS.
Kejadian ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, terlebih lagi mengingat kontroversi kasus yang melibatkan dirinya.
Baca Juga: Bulan Oktober 2024 Harga Samsung Galaxy A55 5G Turun Drastis, Masih Worth It Banget
Kematian seorang tersangka dalam tahanan selalu memicu spekulasi. Apakah benar S meninggal karena sakit, atau ada sesuatu yang lebih?
Dalam keterangannya, AKP Akhmadi menegaskan bahwa tersangka meninggal bukan karena tindak kekerasan dari sesama tahanan.