HUKAMANEWS - Dalam hiruk pikuk politik Indonesia, satu hal yang tampaknya sudah menjadi “tradisi” adalah posisi Ketua DPR yang lagi-lagi diisi oleh Puan Maharani dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Ya, betul sekali, Puan Maharani kembali terpilih untuk periode 2024-2029. Kalau kata orang, sudah nggak ada yang baru lagi.
Tapi, apa sebenarnya yang bikin Puan Maharani selalu unggul dan dipilih lagi-lagi?
Rapat Paripurna DPR RI pada Selasa (1/10/2024) sore, dengan penuh formalisme, kembali memutuskan Puan sebagai Ketua DPR RI.
Tentu saja, ini bukan keputusan yang mengejutkan. PDI-P, sebagai partai dengan perolehan kursi terbanyak di DPR, otomatis punya hak untuk menempatkan kadernya di kursi ketua.
Namun, yang bikin penasaran, apakah ini memang pilihan terbaik?
Puan Maharani telah menjadi sorotan sejak awal karier politiknya, dan posisinya sebagai Ketua DPR sering dianggap sebagai “hadiah” politik.
Beberapa pengamat bahkan mengatakan, "Ah, ini sih cuma urusan partai besar."
Tapi, apakah kepemimpinannya benar-benar membawa perubahan besar bagi DPR? Atau justru ada permainan di balik layar?
Tentu saja, Puan tidak sendirian. Dia ditemani oleh empat Wakil Ketua yang berasal dari partai-partai besar lainnya.
Ada Adies Kadir dari Golkar, Sufmi Dasco Ahmad dari Gerindra, Saan Mustopa dari NasDem, dan Cucun Ahmad Syamsurijal dari PKB.
Baca Juga: BMKG Prediksi Jakarta Diguyur Hujan di Pagi Hari, Sore Harinya Siap-Siap Ada Petir!
Komposisi ini juga nggak mengejutkan, mengingat semua wakil berasal dari partai yang menduduki posisi teratas dalam perolehan kursi di DPR.