Dengan kekalahan ini, bisa dibilang harapan Zaini untuk mendapatkan kompensasi atas kerugian yang dia klaim hilang begitu saja.
Dia harus rela menerima kenyataan pahit bahwa gugatan triliunan rupiah tersebut kandas di Mahkamah Agung.
Di mata sebagian orang, Yusuf Mansur adalah tokoh religius yang menginspirasi, tapi bagi yang lain, dia tak lepas dari kontroversi.
Kasus demi kasus yang melibatkan namanya, mulai dari investasi hingga gugatan wanprestasi, membuat publik sering kali bingung dalam menilai kiprahnya.
Namun, satu hal yang pasti, Yusuf Mansur memiliki kemampuan luar biasa dalam memenangkan kasus hukum yang melibatkan dirinya. Ini bukan kali pertama, dan mungkin bukan yang terakhir.
Apakah ini berarti Yusuf Mansur tak bersalah? Itu tetap menjadi pertanyaan bagi banyak orang.
Yang jelas, secara hukum, dia berhasil membuktikan bahwa pengadilan yang menangani kasus ini tidak berwenang, dan itu cukup untuk menyelamatkannya dari kerugian besar.
Jadi, apakah Yusuf Mansur akan terus lolos dari berbagai gugatan hukum? Waktu yang akan menjawab.
Tapi satu hal yang pasti, cerita ini belum berakhir, dan publik akan terus memperhatikan setiap langkahnya.***