Terlebih, sampai saat ini belum ada kejelasan terkait penyebab kematian ketujuh jenazah yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi tersebut.
Bahkan, beberapa spekulasi muncul di tengah masyarakat terkait adanya kemungkinan tindak kekerasan dalam kasus ini.
Namun, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari pihak berwenang mengenai hal tersebut.
Keluarga hanya bisa menunggu, meski hati mereka dipenuhi oleh berbagai pertanyaan yang belum terjawab.
Baca Juga: Review Huawei Watch GT 5 Pro, Smartwatch Mewah, Siap Bikin Gaya Makin Keren!
Sampai kapan publik Bekasi harus menunggu hasil investigasi? Keluarga Ridho dan keenam jenazah lainnya masih menggantungkan harapan pada transparansi penyelidikan.
Tapi sayangnya, di negeri ini, keadilan sering kali lambat datang, jika memang datang.
Tragedi di Kali Bekasi ini tak hanya menjadi cerita suram bagi keluarga korban, tetapi juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang rapuhnya rasa aman di tengah masyarakat.
Siapa yang sebenarnya harus kita percayai? Aparat penegak hukum atau keadilan yang kerap kali terasa jauh dari genggaman?
Satu hal yang pasti, acara tabur bunga ini bukan hanya tentang menebar bunga di atas sungai.
Ini adalah pernyataan lantang bahwa keluarga korban, dan mungkin juga masyarakat Bekasi, menuntut lebih dari sekadar formalitas penyelidikan.
Mereka menuntut kebenaran, dan yang lebih penting lagi, mereka menuntut keadilan yang nyata.***