HUKAMANEWS - Gibran tidak boleh dilantik sebagai wakil presiden.
Ada novum atau barang bukti baru yang bisa membatalkan pelantikan Gibran sebagai wapres.
Hal ini diungkap pengamat politik Rocky Gerung dikutip dari Keadilan TV, pada Jumat (27/9).
"Kan dalam kukum kan ada masa lalu ya justru itu bisa dijadikan novum barang bukti baru yang seandainya diketahui dari awal tidak mungkin Gibran dicalonkan," jelas Rocky.
"Seandainya fufufafa dibocorkan pada waktu pengajuan paslon di Mahkamah Konstitusi ya pasti Jokowi gak mau ambil risiko, udah jangan bahaya nanti," katanya.
Menurutnya seandainya diketahui dari awal di dalam hukum ada pengertian seperti itu.
"Itu artinya ada yang diselundupkan, ditutupi itu tapi kan sekarang terbuka, mustinya Gibran waktu itu sudah diwarning," terang Rocky.
"Oh Gibran akunnya begini begini makanya mesti diberitahu, wah bahaya nih, jadi ada kepikiran jangan nih gue gak mau ah, karena dia tau ethical impact".
"Waduh saya menghina Pak Prabowo, menghina perempuan kok masih dicalonkan."
Menurut Rocky, seandainya publik tahu akun fufufafa pada waktu itu pastinya Gibran diberitahu oleh masyarakat.
Baca Juga: Review Santai Samsung Galaxy Z Fold6, Smartphone Terbaik untuk Produktivitas 2024?
Bisa jadi Jokowi pun akan melarang Gibran maju sebagai cawapres pendamping Prabowo.
Menurut Rocky, namun kenyataannya sudah terjadi dan diketahui aib Gibran, jadi saat ini diasumsikan bahwa tidak pantas seseorang di dalam kapasitas seperti memimpin republik ini.