HUKAMANEWS - Kamis dini hari di Tol Dalam Kota arah Cawang Jakarta menjadi saksi bisu dari sebuah kecelakaan tragis yang melibatkan dua truk besar.
Insiden kecelakaan yang terjadi pada pukul 01.00 WIB ini menewaskan seorang sopir bernama ZA, usia 36 tahun, setelah truk yang dikendarainya terhantam dari belakang.
Banyak yang mengira ini hanya kecelakaan biasa, tapi kebenarannya jauh lebih rumit, ada cerita di balik layar yang membuat kita semua patut waspada di jalan raya.
Kronologi kecelakaan bermula di kilometer 5+600 Tol Dalam Kota. Truk yang membawa muatan kacang kedelai, dengan nomor polisi B 9975 SYL, mengalami masalah saat mencoba menanjak di area flyover.
Sopir truk tersebut tampaknya tidak mengantisipasi kelebihan beban di kendaraannya.
Akibatnya, rem truk tersebut tak mampu menahan beban dan truk itu gagal menanjak, malah mundur tanpa kendali.
Baca Juga: Tia Rahmania Gugat Putusan Mahkamah PDI Perjuangan ke Pengadilan Negeri Jakpus dan Bareskrim
Nasib buruk bagi truk di belakangnya, yang mengangkut paku gypsum, karena truk tersebut tertabrak keras dari belakang.
Akibat benturan, sopir ZA yang mengemudikan truk bermuatan paku itu tewas terjepit di kabin.
Menurut AKP Didik Sapto Raharjo, Kepala Induk Satuan PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, faktor utama kecelakaan ini adalah kelebihan muatan.
"Kelebihan muatan, remnya (blong) enggak berfungsi dengan baik," ujar Didik.
Bayangkan, bagaimana tragedi ini bisa dicegah jika aturan beban kendaraan dipatuhi?
Yang lebih mengejutkan lagi adalah respons dari sopir truk yang membawa kacang kedelai.