"Untuk memastikan penyebab kematian, proses dilakukan dengan prinsip kehati-hatian," ungkap Brigjen Prima.
Jelas, polisi tak mau ada kesalahan dalam kasus sensitif seperti ini. Semua harus dilakukan dengan sebaik mungkin.
Seiring dengan proses identifikasi, Polres Metro Bekasi Kota juga bergerak cepat. Mereka sudah menetapkan tiga orang sebagai tersangka.
Menariknya, ketiga tersangka ini ditangkap bukan hanya karena dicurigai terlibat dalam kematian Rizki dan Davi, tetapi juga karena membawa senjata tajam.
Lho, kok bawa senjata tajam? Tentu ini menambah kecurigaan, apakah mereka ada kaitannya dengan kematian kedua remaja ini?
Polisi saat ini terus mengusut kasus ini. Masih banyak pertanyaan yang harus dijawab. Apa yang sebenarnya terjadi pada malam nahas itu?
Baca Juga: Full Review Vivo X70 Pro, Smartphone Flagship dengan Kamera 7K yang Turun Harga Hingga 2 Jutaan!
Apakah ini pembunuhan terencana, atau hanya kebetulan yang berakhir tragis? Yang jelas, membawa senjata tajam di Indonesia sudah cukup untuk mengundang masalah serius.
Kasus ini seolah menjadi potret buram bagi kehidupan remaja yang terjebak dalam situasi yang entah bagaimana bisa berujung tragis.
Pertanyaannya: Apakah lingkungan sosial, pergaulan, atau mungkin ada tekanan yang membuat para remaja ini terlibat dengan kelompok yang salah?
Di balik berita ini, ada realita yang mengerikan tentang betapa mudahnya kekerasan bisa meletus.
Dua anak muda, dengan masa depan yang seharusnya cerah, kini hanya menjadi angka dalam statistik kriminal.
Dan lebih parahnya lagi, mereka kehilangan nyawa di usia yang masih sangat belia. Ini jadi tamparan keras bagi kita semua: Apa yang salah?