nasional

Simulasi Gempa Megathrust di Jakarta Akan Digelar oleh BPBD, Warga Diminta Siapkan Kebutuhan Darurat

Jumat, 20 September 2024 | 17:11 WIB
BPBD DKI Jakarta gelar simulasi gempa Megathrust (Pixabay/ Tumisu / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan menggelar simulasi gempa megathrust pada bulan Oktober mendatang.

Simulasi ini akan diadakan di lima kantor walikota di seluruh wilayah kota administrasi Jakarta, dan direncanakan berlangsung pada minggu pertama dan kedua bulan tersebut.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga menghadapi potensi gempa besar yang dapat terjadi kapan saja.

Baca Juga: Numpet di Rumah yang Sering Dilalui Polisi, Indra Pelaku Pembunuhan Ditangkap dan Akui Bunuh dan Rudapaksa Nia

Persiapan Sebelum Simulasi

Kepala Satuan Pelayanan Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang, menyampaikan bahwa sebelum pelaksanaan simulasi akan dilakukan pre-assessment.

"Kami akan mengecek kesiapan sarana dan prasarana gedung terlebih dahulu," ujar Michael.

Selain itu, BPBD DKI juga akan memberikan edukasi kepada para pegawai di lingkungan walikota tentang cara menghadapi situasi darurat gempa.

Simulasi ini akan menggunakan skenario gempa megathrust Selat Sunda dengan magnitudo 8,7, yang memiliki skala dampak MMI VI-VII.

Baca Juga: Profil Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia yang Baru Hasil Munaslub, Perjalanan Karier dan Latar Belakang Pendidikannya.

Simulasi Megathrust: Pentingnya Kesiapsiagaan

Megathrust merupakan jenis gempa yang terjadi di zona subduksi, di mana lempeng tektonik bertemu dan saling bertumpuk.

Potensi gempa ini bisa sangat besar dan mengakibatkan kerusakan yang luas.

BMKG sudah memperingatkan potensi gempa dari zona Megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut yang tinggal menunggu waktu.

Baca Juga: Presiden Akui Data Miliknya Ikut Bocor, Namun Direktorat Jenderal Pajak Bantah Adanya Indikasi Kebocoran Data NPWP

Halaman:

Tags

Terkini