HUKAMANEWS - Isu desakan pencabutan beasiswa Erina Gudono mendapat perhatian dari media kampus University of Pennsylvania, The Daily Pennsylvanian.
Media yang bergerak secara independen ini menerangkan bahwa masyarakat Indonesia tergerak untuk mengirimkan pesan elektronik ke University of Pennsylvania.
Dikutip dari akun X Asumsi, pada Kamis (19/9), diduga mereka mendesak beasiswa School of Social Policy & Practice (SP2) yang saat ini sedang dijalani Erina.
Faktor yang melatarbelakangi hal tersebut ketika Erina dan Kaesang pergi ke AS menggunakan pesawat jet pribadi.
Kepergian Erina dan Kaesang sontak memicu protes publik karena dianggap tidak peka dengan kondisi masyarakat Indonesia yang saat itu meluncurkan aksi protes terkait RUU Pilkada di depan Gedung DPR pada 22 Agustus 2024.
The Daily Pennsylvanian membahas desakan sejumlah warga Indonesia agar beasiswa Gudono di kampus itu dicabut.
Suara-suara itu diungkapkan lewat sejumlah platform, seperti X dan Instagram.
"Gudono, yang terdaftar dalam program kepemimpinan nirlaba sekolah dan menikah dengan putra bungsu Presiden Indonesia Joko Widodo, mengumumkan bahwa ia telah menerima beasiswa untuk mengikuti SP2 (Sekolah Kebijakan Sosial & Praktik) dalam sebuah posting Instagram pada 28 Juli."
"Sejak itu, beberapa orang Indonesia telah menyuarakan keprihatinan tentang penerimaannya yang nyata, menuduh bahwa latar belakangnya yang istimewa menjadikannya penerima beasiswa yang kurang terlayani," tulis media.
Media itu menulis bahwa para pengguna media sosial telah menandai Penn, sebutan untuk University of Pennsylvania, dalam komentar posting Gudono.
Baca Juga: Waduh! Data 6 Juta Wajib Pajak Bocor, Termasuk Milik Jokowi Dijual Hacker, Bjorka Bikin Ulah Lagi?
Di sana mereka menyerukan pihak universitas untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka yang memberikan beasiswa kepada istri Kaesang Pangarep itu.
"Para kritikus juga diduga memulai sebuah kampanye lewat email massal menuntut penghapusan beasiswa Gudono," tulisnya.