Ini bukan pertama kali Nikita terlibat masalah hukum, tapi kali ini jelas lebih personal karena menyangkut anaknya sendiri.
Tentu saja, ada yang mendukung, tapi juga nggak sedikit yang mencibir.
Sejumlah netizen berspekulasi apakah ini hanya salah satu drama Nikita yang sering menghiasi infotainment atau memang langkah serius?
Ada yang menganggap kasus ini jadi panggung baru untuk Nikita mencari sorotan, sementara yang lain merasa Nikita benar-benar memperjuangkan keadilan untuk anaknya.
Dalam kasus ini, ancaman hukuman untuk Vadel tidak main-main. Kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid, menegaskan bahwa Vadel bisa dikenai hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara jika terbukti bersalah.
"Dalam kasus ini, ancaman hukumannya 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara," jelas Fahmi.
Kasus ini menambah daftar panjang skandal yang melibatkan figur publik di Indonesia, terutama yang berhubungan dengan masalah moralitas dan hukum.
Entah bagaimana akhir dari kasus ini, tapi yang jelas Nikita tidak mau diam saja ketika anaknya menjadi korban.
Bagi Nikita, tindakan melaporkan Vadel bukan hanya demi keadilan untuk Lolly, tapi juga pesan tegas untuk semua orang tua di luar sana.
Ia mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam melindungi anak-anak mereka dari pergaulan bebas yang bisa berujung pada malapetaka.
"Ketika kalian punya anak, jangan diam kalau anak kalian diperlakukan tidak baik. Lapor! Karena ini bisa jadi pelajaran penting bagi kita semua," tambah Nikita.***