"Numpang" di jet pribadi jelas jadi bahan gosip panas. Apalagi, sampai sekarang identitas pemilik jet itu belum diungkap oleh Francine.
Apakah ini bentuk privilese? Mungkin, tapi di sisi lain, siapa yang nggak mau nebeng kalau ada kesempatan, kan?
Yang penting, kata Francine, Kaesang pulang ke Indonesia dengan pesawat komersial, bukan jet pribadi lagi.
Temannya yang punya jet masih lanjut beberapa hari di Amerika, jadi ya nggak bisa nebeng lagi.
Dugaan gratifikasi yang menimpa Kaesang memang masih samar-samar.
Yang jelas, ini jadi pelajaran menarik soal bagaimana anak pejabat menghadapi gosip dan spekulasi di tengah sorotan publik.
Di satu sisi, langkah Kaesang mendatangi KPK bisa dianggap sebagai bentuk keseriusan untuk transparansi.
Di sisi lain, tetap saja publik akan selalu penasaran—apalagi dengan cerita jet pribadi yang belum jelas sepenuhnya.
Baca Juga: Kenalan Sama Nala Crazy Rich Kucing, Si Anabul Terkaya di Dunia dengan Kekayaan Rp1,5 Triliun
Tapi, seperti yang ditekankan oleh Francine, ini semua masih dugaan yang beredar luas di media.
Apa kita harus langsung percaya begitu saja? Atau justru menunggu penilaian lebih lanjut dari KPK? Yang jelas, Kaesang sudah mengambil langkah untuk menjernihkan situasi.
Sekarang, tinggal kita sebagai publik, apakah ingin terus mengikuti spekulasi atau cukup menerima penjelasan ini sebagai upaya menjaga nama baik.
Satu hal yang pasti, dunia politik memang penuh dengan cerita-cerita menarik.
Baca Juga: Ayah yang Tega Bantai Empat Anak Kandungnya Divonis Hukuman Mati Oleh Hakim Pengadilan Negeri Jaksel