HUKAMANEWS - Dunia industri animasi mungkin terlihat menyenangkan dan kreatif dari luar, namun kenyataannya tak selalu seindah yang dibayangkan.
Baru-baru ini, muncul dua laporan mengejutkan terkait dugaan eksploitasi karyawan di sebuah perusahaan animasi di Menteng, Jakarta Pusat.
Pemilik perusahaan, seorang pria berinisial CL (27), dilaporkan oleh mantan karyawan dengan tuduhan tindak pidana pengancaman dan pelanggaran hukum ketenagakerjaan.
Polisi telah menerima dua laporan resmi terkait CL.
Yang pertama, laporan mengenai tindak pidana pengancaman yang telah diajukan di Polda Metro Jaya.
Yang kedua, menyangkut pelanggaran ketenagakerjaan, dilaporkan di Polres Metro Jakarta Pusat.
Kasus ini menarik perhatian banyak pihak, mengingat industri animasi biasanya dipandang sebagai sektor yang relatif aman dan ramah bagi pekerjanya.
Baca Juga: Viral! Dugaan Eksploitasi dan Kekerasan di Perusahaan Animasi Milik WNA di Menteng
Namun, kasus ini membuktikan bahwa tekanan kerja di balik layar bisa sangat ekstrem.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Firdaus, mengonfirmasi bahwa kedua laporan tersebut sudah masuk dan sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
“Ada dua LP, satu LP di Polda terkait tindak pidana pengancaman, dan satu LP di Polres terkait tindak pidana ketenagakerjaan,” ujar Firdaus, Senin (16/9/2024).
Kasus ini semakin menarik perhatian publik setelah diketahui bahwa pelapor merupakan mantan karyawan yang merasa diancam dan dieksploitasi oleh CL.
Baca Juga: Heboh Akun Fufufafa, Mahfud MD Ogah Komentar, ‘Silakan Simpulkan Sendiri’ Kalau Penasaran!
Dunia animasi mungkin terlihat "bercahaya", tapi nyatanya para pekerja sering kali harus menghadapi tekanan kerja yang luar biasa.