HUKAMANEWS - Ada drama seru di balik terpilihnya Anindya Bakrie sebagai Ketua Kamar Dagang (Kadin) Indonesia.
Putra mantan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie ini rupanya "mengkudeta" Arsjad Rasjid.
Kok bisa?
Ya dikutip dari akun X AryPrasetyo @Aryprasetyo85 pada Minggu (15/9), rupanya ada dugaan terpilihnya Anindya Bakrie ada campur tangan pihak luar.
Diketahui Arsjad Rasjid tak mengundurkan diri dan ia pun lantang mengatakan bahwa terpilihnya Anindya Bakrie dari hasil munaslub ilegal.
Terpilihnya Anindya Bakrie juga melanggar AD/ART Kadin Indonesia.
Baca Juga: Capybara Serbu Kompleks Elit, Simbol Perlawanan Hijau di Argentina
Dewan Pengurus Kadin Indonesia menegaskan penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/09) merupakan pelanggaran.
Munaslub ilegal karena melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia yang disahkan melalui Keppres No. 18/2022.
Pasalnya, penyelenggaraan Munaslub tidak melalui tahapan-tahapan yang diwajibkan oleh AD/ART, seperti adanya Surat Peringatan Pertama dan Kedua sebagaimana telah diatur dalam Pasal 18 AD/ART Kadin Indonesia.
Atas pelanggaran dan kudeta ini Arsjad melawan.
Munaslub ditengarai sebagai upaya mendongkel Arsjad Rasjid dari jabatannya sebagai Ketua Kadin Indonesia.
Baca Juga: Cara Membantu Kucing Obesitas Menurunkan Berat Badan, Tips dan Trik Efektif
Konvensi Anggota Luar Biasa (ALB) Munaslub akhirnya berhasil mendongkel Arsjad dan dipilih Anindya Bakrie sebagai Ketua Kadin.