HUKAMANEWS - Pada hari Rabu, 11 September 2024, Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, sebagai Menteri Sosial (Mensos) definitif menggantikan Tri Rismaharini.
Pelantikan Gus Ipul ini berlangsung di Istana Negara, Jakarta, sekitar pukul 09.00 WIB, sesuai dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 102B Tahun 2024 tentang Pengangkatan Menteri Sosial.
Pelantikan Gus Ipul menjadi sorotan karena dilakukan meski masa pemerintahan Jokowi hanya tersisa kurang dari dua bulan.
Mengapa pelantikan ini dianggap penting? Jokowi memberikan penjelasan yang menyoroti urgensi keberadaan menteri sosial definitif di tengah berbagai tanggung jawab besar yang diemban Kementerian Sosial.
Pentingnya Menteri Sosial Definitif di Akhir Pemerintahan
Menurut Presiden Jokowi, Kementerian Sosial memiliki skala pekerjaan yang sangat besar, khususnya yang berhubungan langsung dengan masyarakat di tingkat akar rumput.
Oleh karena itu, meskipun masa jabatan tinggal sekitar 1,5 bulan, keberadaan seorang menteri definitif dianggap penting untuk menjaga konsistensi dalam pengambilan keputusan.
"Skala pekerjaan di Kementerian Sosial ini sangat besar dan menyangkut masyarakat yang berada di bawah. Kalau tidak dipegang khusus oleh menteri definitif, akan berbeda hasil keputusannya," kata Jokowi saat diwawancarai di Istana Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Kamis.
Pendapat Presiden Jokowi ini menunjukkan bagaimana pemerintah memprioritaskan kesinambungan pelayanan sosial meski dalam masa transisi pemerintahan.
Pekerjaan di Kementerian Sosial tidak bisa diabaikan, terlebih lagi tugas-tugas ini menyangkut kesejahteraan masyarakat luas.
Mengapa Saifullah Yusuf?
Sosok Gus Ipul sendiri dipilih karena pengalamannya yang sudah pernah menjabat sebagai menteri di masa sebelumnya.