Jika KPK tidak segera memperbaiki cara kerja dan memperkuat komitmennya terhadap penegakan hukum yang adil dan independen, publik akan semakin kehilangan kepercayaan pada lembaga ini.
KPK menghadapi tantangan besar ke depan, terutama dalam menjaga kepercayaan publik terhadap independensinya.
Kasus batalnya pemeriksaan Kaesang hanya satu dari sekian banyak kasus yang menunjukkan bahwa lembaga ini masih harus berjuang melawan pengaruh kekuasaan.
Jika KPK ingin tetap relevan dan dipercaya, mereka harus lebih tegas dalam menegakkan hukum, tanpa pandang bulu.
Akan tetapi, apakah mereka akan berani? Ataukah ini hanya awal dari serangkaian kompromi di bawah bayang-bayang kekuasaan? Hanya waktu yang bisa menjawab.***