Jika kita tidak tanamkan kepada generasi semenjak dini, naudzubillah ditegaskan UAS, akan lebih banyak generasi penganut atheis.
UAS juga mengingatkan untuk mereka yang masih benci terhadap para ulama, kyai dan habaib untuk belajar.
"La ilaha illalah, coba baca ayatnya fa'lam an nahula la ilaha illalah, berilmu. Sekarang ada banyak sarana dan prasarana ilmu pengetahuan, teknologi pengajian," katanya.
Baca Juga: Gak Usah Panik! 3 Cara Gampang Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA, Bisa Di Mana Saja!
"Sayangnya di YouTube tidak bisa membedakan mana Islam mana kafir, mana sesat mana hidayah karena YouTube itu mesin."
"Dia hanya menunjukkan apapun informasi yang dicari dipaparkan semuanya, mau surga mau neraka ada semuanya," kata UAS.
UAS pun berpesan jika ingin selamat maka mengajilah, datangilah guru, datangilah kyai, datanglah ke pondok besar yang didikannya benar.
Jangan sampai salah mendapatkan guru atau kyai yang akan menyesatkan akidah.
"Mana pondok besar pembenci habaib tunjukkan kepada saya," pungkasnya.***