nasional

Gempa Megathrust Mengintai 3 Kabupaten di Yogyakarta, Potensi Tsunami Siap Guncang Pantai Selatan, Cek Juga 16 Zona Lainnya di Indonesia!

Kamis, 5 September 2024 | 14:05 WIB
Gempa Megathrust dan potensi tsunami mengancam Indonesia. Warga diminta waspada, khususnya di pesisir Yogyakarta. (Foto: bmkg.go.id / HukamaNews.com)

BMKG juga telah mengadakan ASEAN Regional Disaster Emergency Response Simulation Exercise (Ardex) pada tahun lalu, diikuti oleh 15 negara ASEAN.

Simulasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI/Polri dan tenaga kesehatan, untuk mempersiapkan kemungkinan bencana megathrust.

Menurut Noviar Rahmad, penting untuk melakukan kerjasama multipihak dalam menghadapi ancaman ini.

Baca Juga: Jadi Bahan Omongan Seantero Usai Dikabarkan Menghilang, Kaesang Muncul dan Tak Mau Layanin Pertanyaan Awak Media

"Karena waktunya tidak ada yang tahu dan tidak ada satupun teknologi yang bisa memprediksi kapan terjadi," katanya.

Oleh karena itu, edukasi, sosialisasi, dan simulasi bagi masyarakat pesisir sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan.

Para ahli juga memberikan penjelasan mengenai gempa megathrust.

Nuraini Rahma Hanifa, peneliti dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, menjelaskan bahwa tidak ada waktu pasti kapan gempa megathrust akan terjadi.

Baca Juga: Berita Duka! Ekonom Senior Faisal Basri Meninggal Dunia, Sosok Inspiratif yang Selalu Menyuarakan Perbaikan Bangsa

"Jika ada informasi tentang tanggal, bulan, dan tahun kapan gempa akan terjadi maka bisa dipastikan itu hoaks. Tapi peristiwa megathrust memang benar ada," ujar Nuraini dalam gelar wicara daring pada Jumat (30/8/2024).

Nuraini menjelaskan bahwa gempa besar seperti megathrust bisa terjadi kapan saja, baik dalam waktu dekat atau bahkan ratusan tahun ke depan.

Daerah pertemuan lempeng, seperti barat Pulau Sumatera hingga selatan Pulau Jawa, adalah area yang rawan mengalami guncangan.

Siklus gempa besar, seperti gempa megathrust, memiliki variasi yang signifikan. Nuraini mencatat bahwa siklus gempa besar bisa mencapai 600 tahun sekali, tergantung pada lokasi dan kekuatan gempa.

Misalnya, gempa Aceh pada 2004 memiliki siklus hingga 600 tahun, namun tidak semua titik memiliki siklus yang sama.

Baca Juga: WOW! Volkswagen Meluncurkan Asisten ChatGPT di Amerika Serikat, Inovasi AI di Dunia Otomotif

Halaman:

Tags

Terkini