BMKG juga telah mengadakan ASEAN Regional Disaster Emergency Response Simulation Exercise (Ardex) pada tahun lalu, diikuti oleh 15 negara ASEAN.
Simulasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI/Polri dan tenaga kesehatan, untuk mempersiapkan kemungkinan bencana megathrust.
Menurut Noviar Rahmad, penting untuk melakukan kerjasama multipihak dalam menghadapi ancaman ini.
"Karena waktunya tidak ada yang tahu dan tidak ada satupun teknologi yang bisa memprediksi kapan terjadi," katanya.
Oleh karena itu, edukasi, sosialisasi, dan simulasi bagi masyarakat pesisir sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan.
Para ahli juga memberikan penjelasan mengenai gempa megathrust.
Nuraini Rahma Hanifa, peneliti dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, menjelaskan bahwa tidak ada waktu pasti kapan gempa megathrust akan terjadi.
"Jika ada informasi tentang tanggal, bulan, dan tahun kapan gempa akan terjadi maka bisa dipastikan itu hoaks. Tapi peristiwa megathrust memang benar ada," ujar Nuraini dalam gelar wicara daring pada Jumat (30/8/2024).
Nuraini menjelaskan bahwa gempa besar seperti megathrust bisa terjadi kapan saja, baik dalam waktu dekat atau bahkan ratusan tahun ke depan.
Daerah pertemuan lempeng, seperti barat Pulau Sumatera hingga selatan Pulau Jawa, adalah area yang rawan mengalami guncangan.
Siklus gempa besar, seperti gempa megathrust, memiliki variasi yang signifikan. Nuraini mencatat bahwa siklus gempa besar bisa mencapai 600 tahun sekali, tergantung pada lokasi dan kekuatan gempa.
Misalnya, gempa Aceh pada 2004 memiliki siklus hingga 600 tahun, namun tidak semua titik memiliki siklus yang sama.
Baca Juga: WOW! Volkswagen Meluncurkan Asisten ChatGPT di Amerika Serikat, Inovasi AI di Dunia Otomotif
Artikel Terkait
Gempa Guncang Yogyakarta 5,8 M, BMKG Sebut dari Zona Megathrust
WASPADA! 32 Negara Ini Terancam Gempa Megathrust, Termasuk Indonesia dari Pulau Jawa hingga Papua
Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Gunungkidul, Timbulkan Kerusakan dari Rumah Retak hingga Genteng Pasar yang Rontok
Gempa Megathrust Mengacam 13 Kecamatan di Yogyakarta, Warga Diminta Waspadai Risiko dan Persiapkan Diri Sejak Sekarang!
Peredam Gempa Berbasis Karet dari ITS, Solusi Murah dan Efektif Lindungi Rumah dari Ancaman Guncangan Megathrust