nasional

Baru Dilantik, Anggota DPRD Subang Langsung Gadai SK ke Bank, Utang Kampanye atau Gaya Hidup? Intip Fakta Menariknya!

Kamis, 5 September 2024 | 07:00 WIB
Ilustrasi: Sepuluh anggota DPRD Subang gadaikan SK ke Bank BJB untuk pinjaman besar usai pelantikan. Apa alasan di balik langkah ini? (Tangkapan layar Youtube / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Pelantikan anggota DPRD Subang periode 2024-2029 baru saja berlangsung, tetapi sejumlah anggota dewan langsung membuat langkah mengejutkan.

Tak lama setelah resmi dilantik, beberapa anggota DPRD Subang memilih untuk menggadaikan Surat Keputusan (SK) mereka ke bank sebagai jaminan pinjaman.

Fenomena menggadaikan SK ini bukanlah hal baru, melainkan sudah menjadi kebiasaan yang hampir selalu terjadi setiap lima tahun sekali setelah pemilu.

Baca Juga: Paus Fransiskus: Indonesia Harus Tegas dalam Transisi Energi, Jangan Lagi Bergantung pada Fosil!

Sejak dilantik, sepuluh anggota DPRD Subang telah mengajukan pinjaman ke Bank BJB dengan menjadikan SK mereka sebagai jaminan.

Pinjaman yang diajukan rata-rata berkisar antara Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar.

Dana ini biasanya digunakan untuk berbagai keperluan, seperti melunasi utang biaya kampanye atau memenuhi kebutuhan pribadi lainnya.

Pinjaman dalam Jumlah Besar, Gaji Dipotong 50%

Pinjaman yang diambil dengan menggadaikan SK ini akan dilunasi secara mencicil dalam jangka waktu maksimal lima tahun.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Siap Kerja Keras Bantu Pemenangan Pilkada di Jawa Tengah

Untuk pelunasan, para anggota dewan harus rela gajinya dipotong hingga 50% setiap bulannya.

Ini tentu bukan keputusan yang mudah, mengingat penghasilan sebagai anggota DPRD merupakan sumber pendapatan utama mereka.

Sekretaris Dewan (Setwan) DPRD Subang, Tatang Supriatna, menegaskan bahwa pinjaman ini adalah urusan pribadi masing-masing anggota DPRD dan tidak terkait dengan fraksi, partai, atau Setwan Subang.

Baca Juga: Eksponen Aktivis 98 Laporkan Hilangnya Kaesang ke Polri, Jika Juga Tak Ketemu Lapor ke Kontras, Sayang Kalau Aset Bangsa Hilang

"Kami hanya memfasilitasi proses pengajuan pinjaman ini. Setelah SK diserahkan kepada mereka, kami tidak terlibat lebih jauh," ujar Tatang.

Halaman:

Tags

Terkini