Banyak spekulasi yang muncul mengenai siapa yang akan diusung oleh PDIP, dan pasangan Anies-Ono sempat menjadi sorotan utama.
Namun, pada akhirnya, partai mengambil keputusan yang tidak terduga dengan mengusung Jeje Wiradinata sebagai calon gubernur dan Ronal Surapradja sebagai wakilnya.
Jeje sendiri merasa keputusan ini adalah pilihan strategis partai yang harus diterima dan dijalani dengan sepenuh hati.
"Banyak yang memprediksi pasangan Anies-Ono yang akan diusung oleh PDIP. Namun, pada akhirnya partai memutuskan untuk mengusung saya bersama Pak Ronal," ungkapnya dengan nada yakin.
Tentu saja, perjalanan menuju kursi Gubernur Jawa Barat bukanlah hal yang mudah.
Jeje harus bertarung sengit melawan tiga pasangan calon lainnya yang juga memiliki kekuatan masing-masing.
Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan, Acep Adang-Gita KDI, dan pasangan Syaikhu-Habibie, semuanya adalah lawan yang tangguh dan memiliki basis dukungan yang kuat.
Namun, Jeje tidak gentar. Dengan pengalaman panjangnya sebagai Bupati Pangandaran, serta dukungan penuh dari PDIP, ia optimis dapat memenangkan hati masyarakat Jawa Barat.
"Kami sudah menyiapkan berbagai program yang inovatif dan berpihak pada rakyat. Kami ingin memastikan bahwa Jawa Barat akan semakin maju dan sejahtera di bawah kepemimpinan kami," ujarnya penuh semangat.
Jeje Wiradinata bukanlah sosok baru dalam dunia politik. Pengalamannya sebagai Bupati Pangandaran telah membentuknya menjadi pemimpin yang tangguh dan berpandangan jauh ke depan.
Kini, saat ia melangkah menuju kursi Gubernur Jawa Barat, masyarakat berharap banyak pada visi dan misi yang ia bawa.
Dengan dinamika politik yang begitu kompleks, Jeje tetap yakin bahwa dukungan rakyat adalah kunci utama.