- Jika Anda berada di Timur (Menteng) dan hendak menuju Barat (Tanah Abang), Anda dapat menggunakan rute melalui Jalan Hos Cokroaminoto, Jalan Wahid Hasyim, Jalan Mas Mansyur, dan seterusnya.
2. Kamis, 5 September 2024: Rekayasa Lalu Lintas di Masjid Istiqlal
- Mulai pukul 08.30 WIB: Bagi kendaraan yang bergerak dari Selatan (Bundaran HI, Tanah Abang, Kebon Sirih, Budi Kemuliaan) menuju Timur (Stasiun Senen), dapat melalui Jalan Thamrin sisi Barat, Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat, Jalan Majapahit, Jalan Juanda, Jalan Pos, Jalan Gunung Sahari, dan seterusnya.
- Rute dari Timur ke Barat: Untuk perjalanan dari Timur (Menteng) menuju Barat (Tanah Abang), Anda bisa menggunakan Jalan Hos Cokroaminoto, Jalan Wahid Hasyim, Jalan Mas Mansyur, dan seterusnya.
3. Kamis, 5 September 2024: Rekayasa Lalu Lintas di Gelora Bung Karno
- Mulai pukul 15.30 WIB: Kendaraan dari Selatan (Cipete) yang menuju Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat melalui Jalan Kyai Maja, Jalan Kebayoran Baru, Jalan Arteri Pondok Indah, berputar di U-Turn depan Gandaria City, Jalan Teuku Nyak Arief, Jalan Tentara Pelajar, dan seterusnya.
- Untuk kendaraan dari Utara (Harmoni) yang menuju Selatan (Blok M), dapat melewati Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Abdul Muis, Jalan Fachrudin, Jalan KH Mas Mansyur, Jalan Penjernihan, Jalan Pejompongan, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Teuku Nyak Arief, Jalan Kebayoran Baru, Jalan Kyai Maja, Jalan Panglima Polim, dan seterusnya.
- Kendaraan yang bergerak dari Timur (Tebet) menuju Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Kapten Tendean, Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Trunojoyo, Jalan Kyai Maja, Jalan Kebayoran Baru, Jalan Arteri Pondok Indah, berputar di U-turn depan Gandaria City, Jalan Teuku Nyak Arief, Jalan Tentara Pelajar, Jalan S Parman, dan seterusnya.
- Bagi yang berkendara dari Barat (Slipi) menuju Timur (Tebet), rute yang dapat dilalui adalah Jalan S Parman, Jalan Pejompongan, Jalan Penjernihan, Jalan RM Margono, Jalan Galunggung, Jalan Dr Saharjo, Jalan Prof Dr Soepomo, Jalan MT Haryono, dan seterusnya.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan bagian dari perjalanan apostoliknya ke empat negara di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
Dari tanggal 2 hingga 13 September 2024, Paus Fransiskus akan melakukan berbagai kegiatan, termasuk misa akbar, pertemuan dengan tokoh-tokoh agama, serta kunjungan ke situs-situs penting di masing-masing negara.
Baca Juga: Anti Ribet! Begini Cara Pasang Kipas Angin Dinding Sendiri, Biar Rumah Selalu Adem dan Gaya!
Bagi Indonesia, kunjungan ini memiliki arti penting karena menunjukkan hubungan baik antara Indonesia, yang mayoritas penduduknya Muslim, dengan Vatikan.