nasional

Zulkifli Hasan Kembali Terpilih Sebagai Ketua Umum PAN Periode 2024–2029, Dukungan Penuh DPW dan DPD yang Solid

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 13:00 WIB
Zulkifli Hasan terpilih kembali sebagai Ketua Umum PAN 2024–2029, menegaskan kekuatan politiknya dan dukungan solid dari partai. (Instagram @zul.hasan / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Zulkifli Hasan kembali terpilih sebagai Ketua Umum PAN periode 2024–2029, menunjukkan kekuatan politiknya yang tak tergoyahkan di kancah nasional.

Sebagai Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan berkomitmen untuk memajukan visi politik partai dalam menghadapi tantangan masa depan.

Keputusan aklamasi ini memperkuat posisi Zulkifli Hasan sebagai salah satu tokoh sentral dalam politik Indonesia, yang akan memimpin PAN menuju pemilu 2029.

Baca Juga: Jurus Jitu MenPan RB untuk Program Badan Gizi Nasional, Digitalisasi Jadi Kunci Sukses Program Makan Bergizi!

Dalam perannya sebagai Ketua Umum, Zulkifli Hasan terus berupaya memperkokoh jaringan politik PAN di seluruh Indonesia.

Keputusan ini diambil melalui proses yang tegas dan mufakat, mencerminkan dukungan penuh dari seluruh kader partai yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pada Jumat, 24 Agustus 2024, Zulkifli Hasan yang akrab disapa Zulhas, secara aklamasi terpilih kembali sebagai Ketua Umum PAN dalam Kongres Ke-6 PAN yang diadakan di kawasan Tanah Abang, Jakarta.

Baca Juga: Tekanan Tinggi bagi DPR, Bawaslu minta Sesuaikan Segera UU Pilkada Pasca Putusan MK!

Proses ini berlangsung lebih cepat dari yang dijadwalkan.

Menurut Viva Yoga Mauladi, Wakil Ketua Umum DPP PAN sekaligus Ketua Steering Committee Kongres, penetapan ketua umum sebenarnya direncanakan pada Sabtu, 23 Agustus 2024, namun berkat kelancaran dan sisa waktu yang ada, prosesnya bisa dipercepat.

"Kita sebenarnya sudah merencanakan acara ini untuk besok, tapi karena waktu masih ada dan proses berjalan lancar, maka keputusan diambil hari ini," ujar Viva setelah pembukaan Kongres Ke-6 PAN.

Penetapan Zulhas sebagai ketua umum bukanlah tanpa proses yang matang. Sebelum diputuskan, kongres ini telah melalui enam kali sidang pleno.

Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi di DJKA, KPK Periksa Anggota DPR Sadarestuwati, Apa yang Terjadi di Balik Proyek Kereta Ini?

Pada sidang pleno ke-5, sudah jelas bahwa Zulhas menjadi satu-satunya calon yang diusulkan.

"Dalam penetapan pleno ke-5 itu, karena ini adalah calon tunggal, segala keputusan di kongres menjadi institusi pengambilan keputusan tertinggi," jelas Viva.

Halaman:

Tags

Terkini