Produsen China Fokus di Segmen Low-End
Sementara Samsung dan Apple fokus pada pasar premium, produsen smartphone asal China seperti Xiaomi, Oppo, dan Vivo mengambil pendekatan berbeda.
Ketiga merek ini bersaing ketat di segmen low-end, dengan tujuan meningkatkan volume penjualan di tengah lemahnya daya beli masyarakat.
Di antara ketiga merek tersebut, Xiaomi dan Vivo tampil lebih impresif dibandingkan dengan Oppo.
Pada Q2 2024, pengiriman smartphone Xiaomi tercatat meningkat sebesar 27,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Vivo juga mencatatkan pertumbuhan pengiriman yang signifikan sebesar 21,9%.
Sebaliknya, Oppo hanya mengalami pertumbuhan sebesar 1,8%, yang mengakibatkan posisinya tertinggal di bawah Xiaomi dan Vivo.
Xiaomi saat ini menguasai 14,8% pangsa pasar global, sementara Vivo memiliki pangsa pasar sebesar 9,1%.
Oppo, yang sebelumnya berada di posisi kedua setelah Samsung dan Apple, kini hanya menguasai 9% pangsa pasar.
Tantangan dan Peluang di Masa Depan
Meskipun pasar smartphone global menunjukkan tren pemulihan, tantangan masih ada.
Beberapa negara masih mengalami perlambatan ekonomi, yang berdampak pada daya beli masyarakat.