HUKAMANEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat komunikasi strategis pemerintah dengan melantik Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.
Pelantikan ini berlangsung dalam sebuah upacara resmi yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada hari Senin, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara.
Pelantikan Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan ini didasarkan pada Keputusan Presiden RI Nomor 93B Tahun 2024.
Dalam upacara tersebut, Hasan Nasbi mengucapkan sumpah jabatan yang dipandu langsung oleh Presiden Jokowi.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Hasan Nasbi dengan penuh khidmat.
Sebagai seorang penganut agama Islam, Hasan Nasbi juga bersumpah untuk menjalankan tugas jabatannya dengan menjunjung tinggi etika dan bekerja dengan sebaik-baiknya serta penuh rasa tanggung jawab.
Pelantikan Seiring Perubahan Strategis di Pemerintah
Hasan Nasbi tidak dilantik sendirian. Pada kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga melantik Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional dan Taruna Ikrar sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Langkah ini menunjukkan betapa seriusnya pemerintah dalam memperkuat berbagai sektor strategis, termasuk komunikasi, kesehatan, dan pengawasan obat serta makanan.
Hasan Nasbi, yang kini memegang kendali atas komunikasi kepresidenan, dikenal sebagai seorang pengamat politik yang memiliki wawasan luas.
Ia juga merupakan pendiri Lembaga Survei Cyrus Network, sebuah lembaga survei yang cukup berpengaruh di Indonesia.
Lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada tahun 1979, Hasan Nasbi memiliki pengalaman panjang dalam dunia politik dan komunikasi.