HUKAMANEWS - Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, baru saja memberikan keterangan kepada media mengenai program prioritas nasional yang akan segera dilaksanakan pada awal tahun 2025.
Program yang dimaksud adalah "Program Makan Bergizi Gratis," yang menjadi salah satu janji kampanye Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Dalam keterangannya, Dadan menjelaskan bahwa program ini merupakan upaya serius pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia, terutama bagi kelompok rentan seperti anak sekolah, santri, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Perpres Badan Gizi Nasional: Fondasi Pelaksanaan Program
Pemerintah telah menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan gizi nasional dengan dibentuknya Badan Gizi Nasional melalui Peraturan Presiden (Perpres).
Menariknya, Perpres ini ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo, meskipun program tersebut merupakan inisiatif dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Dadan menjelaskan bahwa pembentukan Badan Gizi Nasional ini dilakukan di era Jokowi agar persiapan program dapat berjalan lancar dan siap dilaksanakan pada awal 2025.
"Perpres Badan Gizi Nasional harus dibentuk di era Pak Jokowi karena terkait dengan siklus anggaran. Agar program ini bisa dilaksanakan tahun 2025, anggarannya harus sudah masuk dalam nota keuangan, dan itu sudah dimasukkan," kata Dadan usai dilantik di Istana Negara, Jakarta.
Persiapan Pelaksanaan Program
Setelah dilantik, Dadan langsung bergerak cepat untuk mempersiapkan segala hal yang diperlukan agar program ini dapat berjalan sesuai rencana.
Menurutnya, seluruh prosedur persiapan, mulai dari pengadaan bahan makanan hingga distribusinya ke seluruh pelosok Indonesia, sedang dipersiapkan dengan matang.
"Saya ditugaskan untuk menyiapkan segala sesuatunya, agar Januari program makan bergizi gratis bisa dilaksanakan," ujar Dadan dengan penuh optimisme.