Dia diduga terlibat dalam beberapa aksi pembunuhan, perampokan, dan kekerasan yang selama ini terjadi di wilayah Papua Pegunungan, khususnya di Yahukimo dan Nduga.
Penangkapan Rife Kerebea sendiri berdasarkan laporan polisi yang diterima di Polres Yahukimo pada bulan Oktober 2023.
Kombes Pol Bayu Suseno, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, mengungkapkan bahwa laporan tersebut menjadi dasar kuat untuk melakukan penangkapan terhadap Rife.
"DPO KKB Nduga, Rife Kerebea, kami tangkap berdasarkan laporan polisi yang telah terbit dan juga daftar pencarian orang (DPO)," terang Kombes Bayu.
Dampak Positif Penangkapan
Penangkapan Rife Kerebea ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi situasi keamanan di Papua Pegunungan, khususnya di Yahukimo dan Nduga yang selama ini kerap menjadi target aksi kekerasan oleh KKB.
Masyarakat di kedua wilayah tersebut sering merasa terancam oleh kehadiran kelompok ini, sehingga operasi penangkapan seperti ini menjadi angin segar bagi keamanan dan ketenangan mereka.
Keberhasilan Satgas Damai Cartenz dalam menangkap anggota KKB juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Penangkapan ini menunjukkan bahwa upaya pemerintah dalam memberantas kelompok-kelompok bersenjata di Papua dilakukan dengan serius dan terencana.
"Ini adalah bukti komitmen kami untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di Papua Pegunungan," tegas Brigjen Faizal.
Langkah Selanjutnya
Setelah penangkapan, Rife Kerebea akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap keterlibatan dan perannya dalam aksi-aksi kriminal yang dilakukan oleh KKB.