Polisi juga berencana untuk mengejar pihak-pihak lain yang mungkin terlibat dalam penyebaran video ini.
Tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain yang terlibat dalam kasus ini.
Sementara itu, Audrey Davis dan keluarganya memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut mengenai kasus ini.
Namun, mereka dikabarkan telah menunjuk kuasa hukum untuk menghadapi proses hukum yang sedang berlangsung.
Kasus penyebaran video asusila yang melibatkan Audrey Davis menunjukkan betapa pentingnya menjaga privasi dan berhati-hati dalam menjalin hubungan, terutama di era digital seperti sekarang ini.
Tindakan balas dendam dengan menyebarkan konten asusila tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga dapat menghancurkan reputasi seseorang secara permanen.
Polisi berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini hingga tuntas dan memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku.
Publik diharapkan untuk tetap tenang dan tidak menyebarluaskan konten-konten asusila yang dapat merugikan pihak lain.
Dengan langkah tegas dari aparat hukum, diharapkan kasus serupa tidak terulang di masa mendatang.***