Masyarakat dapat menyampaikan pandangannya hingga 24 Agustus 2024, baik secara langsung ke Sekretariat Panitia Seleksi atau melalui laman https://apel.setneg.go.id, maupun via email ke pansel.capim.kpk@setneg.go.id.
Partisipasi publik ini diharapkan dapat memberikan kontrol sosial agar proses seleksi berjalan transparan dan sesuai harapan.
Kehadiran tujuh jenderal dan purnawirawan polisi dalam seleksi Capim KPK menjadi topik hangat di kalangan masyarakat.
Banyak yang berpendapat bahwa pengalaman dan latar belakang kepolisian dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam penegakan hukum dan investigasi korupsi.
Namun, ada juga kekhawatiran bahwa dominasi figur kepolisian di KPK dapat mempengaruhi independensi lembaga antirasuah tersebut.
Masing-masing dari mereka memiliki rekam jejak yang kuat dan diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Pada akhirnya, yang paling penting adalah terpilihnya pimpinan KPK yang dapat menjaga integritas, profesionalisme, dan mampu memimpin lembaga ini dalam menjalankan tugas beratnya.
Dengan berbagai latar belakang dan pengalaman yang mereka miliki, proses seleksi Capim KPK masih panjang dan perjalanan tujuh jenderal serta purnawirawan polisi ini baru dimulai.
Dukungan serta partisipasi dari masyarakat sangat penting untuk memastikan bahwa proses seleksi ini berjalan transparan dan melahirkan pimpinan KPK yang benar-benar mampu memberantas korupsi di Indonesia.
Mari kita kawal bersama proses ini dan pastikan KPK tetap menjadi lembaga yang independen dan terpercaya.***