HUKAMANEWS - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberikan apresiasi kepada Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri atas keberhasilan mereka dalam menangkap seorang terduga teroris di Kota Batu, Malang, Jawa Timur.
Tindakan ini dianggap penting dalam mencegah terjadinya aksi terorisme yang dapat merugikan banyak pihak.
"Kita apresiasi pihak Densus yang bisa menangkap sebelum terjadinya ledakan. Kalau itu benar ya, itu [memang] harus diantisipasi sehingga tidak terjadi korban," ungkap Wapres Ma'ruf Amin pada Jumat (2/8/2024).
Menurutnya, langkah pencegahan seperti ini sangat krusial untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Ma'ruf Amin juga menyoroti bahwa aksi terorisme di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir sudah jarang terjadi.
Hal ini, menurutnya, merupakan hasil dari upaya pencegahan yang dilakukan secara efektif oleh berbagai pihak terkait.
Baca Juga: Belajar Bahasa: Nasihat vs Nasehat: Mana yang Bener? Cek Penjelasan Lengkapnya di Sini!
"Saya kira kita sudah lama tidak ada [aksi] terorisme itu kan? Kita harapkan pencegahan untuk terjadinya terorisme terus dilakukan," ujarnya.
Lebih lanjut, Wapres menegaskan bahwa aksi terorisme merupakan tindakan melanggar hukum dan dilarang dalam ajaran agama.
Oleh karena itu, semua pihak harus berkomitmen untuk memberantas segala bentuk terorisme.
"Dari Majelis Ulama Indonesia juga sudah ada fatwanya tentang terorisme. Oleh karena itu, kita harus terus menghapus atau menghilangkan terorisme," tuturnya.
Apresiasi juga diberikan oleh Wapres kepada upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme di Indonesia yang dinilainya sudah sangat baik. "Kalau dulu itu selalu ada ledakan, ini sekarang tidak," tukasnya.