HUKAMANEWS – Menteri Pertahanan Republik Indonesia dan presiden terpilih, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan resmi ke Turki dan bertemu dengan Presiden Recep Tayyip Erdoğan di Istana Kepresidenan Turki.
Kunjungan ini diwarnai dengan upacara kenegaraan yang menunjukkan betapa pentingnya hubungan antara kedua negara.
Saat tiba di Istana Kepresidenan Turki, Prabowo disambut langsung oleh Erdoğan dengan hangat. Keduanya saling berjabat tangan dengan penuh rasa hormat, sebelum berjalan bersama menuju ruangan pertemuan.
Dalam pertemuan tersebut, Erdoğan memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Prabowo sebagai presiden.
Erdoğan berharap Prabowo akan kembali mengunjungi Turki setelah pelantikan resminya sebagai presiden.
Prabowo, yang sangat menghargai sambutan tersebut, menyampaikan rasa terima kasihnya.
"Merupakan suatu kehormatan besar bagi saya untuk diterima oleh Yang Mulia Recep Tayyip Erdoğan, Presiden Republik Türkiye, untuk membahas hubungan bilateral kita yang komprehensif," ujar Prabowo.
Dalam pertemuan ini, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia melihat Turki sebagai mitra penting dalam berbagai aspek kerja sama.
“Indonesia telah menganggap Turki sebagai negara penting, bersahabat, dan mitra dalam kerja sama pertahanan. Dengan banyaknya peluang yang ada di hadapan kita, Indonesia berkomitmen untuk lebih memperkuat kemitraan strategis dengan Türkiye. Kami tetap bertekad untuk meningkatkan persahabatan historis antara kedua negara,” tambahnya.
Selain bertemu dengan Presiden Erdoğan, Prabowo juga menjalin komunikasi dengan beberapa pejabat tinggi Turki lainnya.
Ia bertemu dengan Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan; Menteri Pertahanan Turki, Yaşar Güler; serta sejumlah pelaku industri pertahanan.
Pertemuan ini membahas berbagai sektor prioritas dalam hubungan bilateral RI-Turki, termasuk industri pertahanan, perdagangan, energi, konstruksi, dan kesehatan.