“Jakarta adalah daerah yang sangat penting dan strategis. Oleh karena itu, siapa yang akan diusung sebagai calon gubernur Jakarta akan diumumkan serentak bersama dengan calon di daerah lainnya seperti Jawa dan Sumatera Utara,” ujar Hasto.
Untuk Pilkada Sumatera Utara, Hasto menyebutkan bahwa calon gubernur yang akan diusung PDIP sudah mulai mengerucut.
Meskipun demikian, masih ada beberapa tahap yang perlu dilakukan untuk menentukan calon wakil gubernur.
Hasto menyatakan bahwa calon gubernur Sumatera Utara sudah “cetho welo-welo”, yang berarti sudah cukup jelas, namun calon wakil gubernur masih perlu dipertimbangkan lebih lanjut.
“Untuk calon gubernur Sumatera Utara sudah jelas, tetapi kita masih perlu mendiskusikan siapa yang akan menjadi calon wakil gubernur,” tambah Hasto.
Hasto juga menjelaskan bahwa petunjuk mengenai calon yang akan diusung untuk Pilkada di Jawa Tengah dan Jawa Timur akan diberikan pada saat pengumuman mendatang.
Tahap pertama pengumuman ini akan memberikan petunjuk awal mengenai calon yang akan maju di daerah-daerah tersebut.
“Ibu Megawati akan memberikan petunjuk terkait calon untuk Pilkada di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada saat pengumuman nanti. Ini adalah bagian dari persiapan kami untuk memastikan bahwa seluruh proses berjalan dengan lancar,” kata Hasto.
Dengan penunjukan Ahmad Basarah untuk menjalin komunikasi dengan PKB, PDIP tampaknya sedang mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi Pilkada 2024.
Kerja sama dengan PKB di berbagai daerah strategis dan pengumuman calon yang akan maju di Pilkada menunjukkan bahwa PDIP serius dalam meraih kemenangan di pemilihan mendatang.
Masyarakat diharapkan bisa segera mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai calon-calon yang akan diusung PDIP di berbagai daerah.
Dengan langkah-langkah strategis ini, PDIP berharap dapat memperkuat posisinya dan menjalin kerja sama yang solid dengan PKB demi mencapai hasil terbaik dalam Pilkada 2024. ***